Sabtu, 09 November 2013

1. Periklanan - Introduksi (first book)

Bab 1
Periklanan : Introduksi

CHAPTER 1 

Definisi periklanan

Periklanan adalah komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak terget melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang , atau kendaraan umum.
Dalam komunitas global baru, pesan-pesan periklanan dapat ditransmisikan melalui media baru, khususnya internet.

Sebuah periklanan sering kali diklarifikasi dalam beberapa tipe besar, antara lain:
1. Periklanan produk :
Porsi utama pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk produk, presentasi dan promosi produk-produk baru, produk yang ada, dan produk hasil revisi.

2. Periklanan eceran :
periklanan ini bersifat lokal dan berfokus pada toko, tempat di mana beragaram produk dapat dibeli atau dimana satu jasa ditawarkan . Perikalan eceran memberikan tekanan pada harga, ketersediaan, lokasi, dan jam-jam operasi.

3. Perikalan korporasi
Fokus perikalanan ini adalah membangun identitas korporasi atau untuk mendapatkan dukungan publik terhadap sudut pandang organisasi. Periklanan ini dirancang untuk menciptakan citra menguntungkan bagi sebuah perusahaan dan produk-produknya

4. Perikalanan bisnis ke bisnis
Istilah ini berkaitan dengan periklanan yang ditunjukan kepada para pelaku industri, para pedagang perantara, serta para profesional.

5.perikalanan politik
Periklanan ini seringkali digunakan para polotisi untuk membujuk orang untuk memilih mereka.

6. Periklanan direktori
Orang merujuk periklanan direktori untuk menemukan cara membeli sebuah produk atau jasa. Bentuk direktori yg pernah dikenal baik adalah seperti yellow pages.

7. Perikanan respon langsung
Perikanan respon langsung melibatkan komunikasi dua arah di antara pengikan dan konsumen. Periklanan tersebut dapat menggunakan sembarang media periklanan (pos, televisi, koran, atau majalah), dan konsumen dapat menanggapinya, seringkali lewat pos , telepon atau faks. Banyak perusahaan sekarang memperbolehkan konsumen menanggapi secara online.

8. Periklanan pelayanan masyarakat
Periklanan masyarakat dirancang untuk beroperasi untuk kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. Iklan-iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para profesional periklanan,  dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media.

 9. Periklanan advokasi
Periklanan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan dan klarifikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan masyarakat.

Fungsi-fungsi periklanan:
A. Fungsi informasi: dimana ia mengkomunikasikan informasi produk, ciri-ciri dan lokasi penjualannya. Ia juga memberitahu konsumen tentang produk-produk baru.
B. Fungsi persuasif: dimana ia mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.
C. Fungsi pengingat : dimana sebuah iklan dapat mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk secara terus menerus, sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan pesaingnya.

Periklanan dan pemasaran
Periklanan adalah bagian dari upaya pemasaran total. Ini juga menunjukan pada strategi-stratrgi pemasaran, termasuk periklanan, tidak mudah dipindahkan dari satu budaya ke budaya lain. Individu, bisnis, pemerintah, dan organisasi nirlaba, semuanya mengembangkan berbagai produk untuk memuaskan para konsumen, orang atau organisasi yang membelinya; dan periklanan membantu membujuk para konsumen untuk memilih satu produk ketimbang yang lain. Meski demikian, pemasaran bukan hanya penjualan.
Adapun tiga komponen utama yang menyusun konsep pemasaran:
1. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
2. Upaya pemasaran terkoordinasi di seluruh organisasi
3. Pencapaian tujuan jangka panjang.

Bauran pemasaran
Bauran pemasaran terdiri dari empat komponen utama. Variabel bauran pemasaran sering kali dipandang sebagai variabel terkendali, karena seorang manajer pemasaran dapat memutuskan tipe setiap komponen dan jumlah yang digunanakan untuk meraih kepuasan konsumen.
Jadi, promosi yang digunakan harus diseimbangkan dengan rancangan produk, metode distribusi dan harga untuk menciptakan bauran pemasaran menyeluruh yang akan dipertimbangman para konsumen ketika mereka memilih sebuah produk. 
Empat komponen utama tersebut terdiri dari:
1. Produk
Produk adalah "sebundel harga" yang memenuhi harapan konsumen. Penentuan merek dan pengamasan adalah dua karakter penting sebuah produk untuk menterjemahkan karakteristik produk ke dalam suatu yang konkret, yang dapat digunakan untum membedakan satu produk dengan yang lain, banyak bisnis mengiklankan satu merek, nama agau kata atau frasa, dan simbol tersendiri, atau kombinasi dari ketiga elemen.
2. Tempat
Tempat juga disebut saluran distribusi. Sebuah saluran distribusi merujuk pada sekelompok individu dan  organisasi yang mengarahkan aliran produk dari para konsumen. Kegitan distribusi menyertakan  pengelolaan pengangkutan dan penyimpanan produk, pemrosesan pesanan, dan pencatatan stok.
Para anggota saluran distribusi termasuk para pedagang partai besar dan eceran serta para pembeli industri dalam pasar industri.
3. Harga
Harga adalan nilai yang dipertukarkan dengan produk-produk dalam sebuah transaksi pemasaran. Sebuah harga produk harus menckup seluruh biaya yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosinya, demikian pula pemikiran laba. Sebagai tambahan, harga dapat mendukung citra sebuah produk, merebut penjuakan para pesaing, atau mempengaruhi orang untuk mengubah waktu pesanan mereka
4. Promosi
Promosi-komunikasi pemasaran- mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para konsumen dan calon potensial konsumen. Periklanan merupakan salah satu dari bauran promosi. Periklanan adalah sebuah komunikasi nonpribadi tentang organisasi dan atau produk-produknya, ditransmisikan ke khakayak target mekalui media massa atau alternatifnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar