5. Segemntasi Pasar, Target Pemasaran dan Product Positioning (first book)

CHAPTER 5

Kunci Kesuksesan perusahaan mana pun adalah kemampunannya untuk menarik dan mempertahankan konsumen yang mau dan mampu membayar produk dan jasanya. Ini bearti perusahaan harus mampu menentukan letak konsumen potensial, dimanapun mereka dan kemudian mampu memahami serta berkomunikasi dengan mereka.

Segementasi Pasar.

Iklan dengan unsur keragaman untuk menjangkau berbagai
segementasi pasar.

Orang pemasaran dan periklanan terus menerus memantau pasar untuk melihat kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok konsumen dan bagaimana mereka dapat dipuaskan secara lebih baik. Salah satu teknik yang digunakan adalah segmentasi pasar. Tujuan segmentasi pasar adalah untuk memungkinkan suatu pemasar merancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di segmen pasar tertentu.

Metode-metode untuk melakukan segmentasi pasar-pasar konsumen

1. Segmentasi Demografis

Melibatkan pembagian pasar berdasarkan variabel demografis seperti usia, seks, ukuran keluarga, tahap siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras dan kebangsaan.

2. Segmentasi Geografis

Melibatkan variabel geografis seperti agama, ukuran populasi, kepadatan, dan iklim. Orang-orang si satu wilayah negara-atau dunia- memiliki kebutuhan dan perilaku beli yang berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain.

3. Segmentasi behavioralis

Membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok menurut manfaat yang mereka cair, penggunaan volume produk, dan loyalitas merek.

4. Segementasi Psikografis

Pembagian pasar berdasarkan gaya hidup dan atau kepribadian dirujuk sebagai segementasi psikografis. Penentuan gaya hidup biasanya didasarkan pada analisi kegiatan, minat dan opini

Metode-metode untuk melakukan segmentasi pasar-pasar Industri

1. Segmentasi Geografis

Serupa dengan mereka yang mensegmen pasar konsumen secara geografis, perusahaan industri dapat mengkonsentrasikan upaya meeka di wilayah dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi

2. Tipe organisasi
3. Penggunaan produk

Bagaimana sebuah organisasi menggunakan produk akan mempengaruhi tipe dan jumlah produk yang dibeli dan prosedur pembelian produk.

Pemasaran sasaran (target Marketing)

Setelah mengklompokan konsumen berdasarkan karakteristik serupa, mereka melakukan pemasaran sasaran yang menentukan kandungan, rancangan dan implementasi periklanan perusahaan. 

Kegagalan untuk menentukan sasaran secara tepat dapat mengakibatkan rendahnya penjualan, tingginya biaya, dan kerugian keuangan yang parah.

Setelah sebuah perusahaan mendefinisikan pasar sasarannya, akan dapat diketahui secara pasti dimana perusahaan harus memfokuskan perhatian sumber dayanya. Ia dapat membentuk konsep produk, menyusun harga, menentukan kebutuhan lokasi toko, dan menyiapkan pesan periklanan.

Setelah pasar sasaran dipilih, perusahaan harus menemukan cara untuk menyesuaikan produk dengan pasar terpilih dan menjual produk ke pasar tersebut. Product Positioning adalah satu metode yang digunakan para pemasar untuk menjual produk lewat pemisahannya dari para pesaing.

Product Positioning

Dimaksudkan untuk menciptakan dan mempertahankan konsep tertentu dari sebuah produk sebuah perusahaan dalam benak pelanggan. Istilah ini merujuk pada bebagai keputusan dan kegiatan yang dimaksud untuk menciptakan dan mempertahankan konsep tertentu dari produk sebuah perusahaan-secara relatif bertahan terhadap merek-merek para pesaing dalam benak konsumen.

Diferensasi produk adalah strategi persaingan lewat penciptaan perbedaan produk yang memenuhi preferensi sebuah segmen pasar tersendiri. Gagasan tentang persepsi konsumen sangatlah penting dalam pembedaan produk karena perbedaan anatarproduk dapat bersifat nyata maupun bayangan. Perbedaan nyata dapat berupa ciri-ciri, harga atau kualitas. Perbedaan yang diciptakan oleh persepsi biasanya didasarkan pada citra sebuah produk.

Product positioning adalah persepsi konsumen terhadap atribut produk bersangkutan bekenaan dengan merek pesaing, untuk memosisikan produk baru atau memosisi-ulang produk yang telah ada, para pemasar perlu mengetahui bagaiman konsumen atau pembeli industri dalam pasar targetnya membayangkan dalam kategori terkait.