Sabtu, 09 November 2013

10. Produksi Periklanan (first book)

CHAPTER 10

Produksi Periklanan cetak

Bab 10
Produksi Periklanan
Untuk memproduksi sebuah periklanan cetak, diperlukan beberapa aspek yang perlu dipahami, antara lain:

  1. Tata letak dan desain

Tata letak periklanan dasar menyertakan hal-hal berikut: copy Heavy (ruang iklan yang didominasi oleh tulisan), frame (grafis atau citra-citra lain yang membingkai materi), Grid (ruang yang dibagi-bagi menjadi kotak-kotak berukuran sama besar), Mondrian (ruang yang dibagi-bagi menjadi kotak-kotak berukuran tidak harus sama besar), Picture Window (ruang yang sebagaian besar ditempati oleh seni- foto, gambar, atau citra lain), serta type specimen (ruang yang dinominasi oleh judul iklan sebagai pengganti seni)

  1. Tipografi

Tipografi adalah seni pemilihan dan penyusunan jenis huruf. Karena hampir setiap iklan memiliki sesuatu yang perlu dibaca, jenis huruf memiliki arti penting yang sangat besar. Tipografi sendiri dibagi atas:
  1. Keluarga dan Jenis huruf
Seluruh jenis huruf memiliki keluarga, sebagaimana manusia layaknya. Banyak di antara mereka memiliki nama keluarga tenar, biasanya diwarisi dari desainer ahli jenis huruf bersangkutan, seperti Bodono, Gothic, Goudy. Keluarga tertentu memberikan segala jenis variasi.
  1. Jenis huruf
  2. Poin (pengukuran untuk jenis huruf)
  3. Ukuran pica (unit ukuran luas dalam tipografi)

  1. Desktop Publishing

Kemajuan teknologi luar biasa telah berlangsung dalam seni grafis karena penerapan komputer dan elektronika yang revolusioner. Piranti lunak desktop publishing memungkinkan pengguna untuk memproses tulisan, untuk menciptakan atau mengimpor serta memanipulasi grafis maupun seni lain, dan memadukan elemen ini dalam tata letak canggih dengan beragam dimensi, format, dan orientasi.

Produksi Periklanan siaran

Produksi periklanan siaran dibagi atas iklan televisi dan radio.

  1. Produksi periklanan televisi

Tujuan produksi televisi adalah menerjemahkan narasi naskah tertulis menjadi sebuah media audiovisual. Konsep spot televisi iklan harus menerapkan kosakata pengisahan cerita visual yang sejak awal dominan dalam media ini. Adalah penting untuk berpikir dalam lingkup bagaimana gagasan besar dapat dikomunikasikan melalui penekanan pada citra visual, dengan kata-kata yang terucapkan sesedikit mungkin. Ciri tersendiri televisi adalah bahwa ini memberikan gambar-gambar bergerak. Adapun yang perlu diperhatikan dalam produksi periklanan televisi seperti:
  1. Sorotan kamera
Sorotan kamera dasar dibagi atas:
  1. Extreme close up (ECU) kamera diletakan sedekat mungkin untuk menunjukan bagian wajah atau tubuh orang atau rician produk.
  2. Close up (CU) seringkali digunakan untuk menarik perhatian pemirsa ke produk makanan. Wajah atau produk dalam close up akan mendominasi layar
  3. Medium shot (MS) kamera memperlihatkan gambar setengah badan seseorang.
  4. Long shot (LS) memberikan kerangka rujukan kepada pemirsa, misalnya lokasi ini seringkali disebut sorotan tetap.
  5. Pan. Kamera bergerak dari satu titik tetap untuk mengikuti objek bergerak atau untuk memberikan efek panorama.
  6. Zoom. Kamera difokuskan sehingga citra menjadi lebih besar dan tampak lebih dekat.
  1. Storyboard
Konsep iklan televisi disampaikan kepada tim produksi melalui storyboard. Di dalam sebuah bingkai yang berbentuk seperti layar TV, storyboard memperlihatkan gambar dari setiap sorotan kamera individual. Adapun tiga tipe dasar produksi dalam pertelevisian adalah:
  1. Produksi langsung. Adalah penayangan yang bersamaan dengan saat kegiatan berlangsung.
  2. Produksi film.
  3. Produksi rekaman video

  1. Proses akhir

Klien pada umumnya harus menyepakati satu iklan sebelum mulai diproduksi. Visual dan sorotan kamera sebagaimana tergambarkan dalam storyboard yang diserahkan pada titik dalam proses produksi ini bisa dibuat dengan tanagan ataupun dikreasi dengan program-program komputer. Produksi video selalu merupakan sebuah upaya tim. Segera setelah satu perusahaan produksi disewa, langkah besar berikutnya adalah penemuan praproduksi. Disini, produser, sutradara, penata panggung, pengarah bakat, dan berbagai tokoh kunci bertemu dengan produser agen dan copywriter untuk menetapkann rincian yang harus dituntaskan sebelum pergi ke studio untuk merekam film.

  1. Peran komputer dalam produksi

Komputer personal menciptakan sebuah revolusi dalam produksi video. Produksi video menerapkan beragam peralatan berpenggerak komputer, sebagai tambahan bagi animasi, yang telah dibahas sebelumnya, manfaat jenis peralatan ini termasuk manipulasi citra.

  1. Produksi periklanan radio

Iklan-ilkan radio diproduksi dalam satu dari dua cara. Ini bisa direkam dan digandakan untuk keperluan distribusi, atau disiarkan secara langsung. Bentuk yang lebih umum dalah iklan radio yang direkam. Mereka yang terlibat dalam produksi radio hendaknya akrab dengan termanologi dasar seperti:
  1. Music in, music out, fade under
  2. Up, down
  3. SFX (efek suara)
  4. Segue (transisi musi untuk menjembatani antarbagian dalam sebuah iklan)


Produksi Periklanan Internet

Periklanan internet berbeda dari periklanan siaran dan cetak dalam kemampuannya untuk menjangkau satu khalayak yang didefinisikan secara sempit, memungkinkan interaksi langsung di antara konsumen dan pengiklan, dan menghubungkan konsumen ke informasi produk atau perusahaan lain. Sifat internet menjadikan sebuah media periklanan dengan kelas tersendiri. Produk, harga, dan pesan promosi dapat diubah sesering mungkin mengikuti keadaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar