CHAPTER 9
bab 9 Aspek Kreatif dalam periklanan |
Konsep kreatif atau Kreativitas dalam Periklanan
Beberpa pakar periklanan
berpendapat bahwa agar sebuah kampanye periklanan menjadi efektif, ini harus
mengandung gagasan besar yang menarik perhatian konsumen, mendapatkan reaksi,
serta memisahkan produk dan jasa yang diiklankan dari produk lain dalam
persaingan.
Beberapa metode dapat memandu
dalam mencari gagasan dan menawarkan berbagai solusi dan pilihan alternatif dalam mengembangkan periklanan yang efektif. Metode ini meliputi:
a. Tekhnik memproduksi ide
Gagasan untuk secara sadar
merupakan pekerjaan dan membiarkan pikiran bawah sadar merenungkan gagasan
adalah khas dalam proses penulisan kreatif.
b. Pemikiran Lateral
Sebuah proses pemunculan
gagasan lain yang digunakan secara luas sekarang ini adalah pemikiran lateral.
Proses ini mengeksplorasi hubungan baru, memecahkan pola pemikiran mapan untuk
membangkitkan gagasan-gagasan dijungkirbalikan dan didapatkan dalam cara-cara
baru.
C. Bercerita
Periklanan terbaik berupa
sebentuk pembacaan cerita. Iklan-iklan yang paling persuasive memiliki seluruh
komponen sebuah cerita pendek. Mereka memperkenalkan karakter, menidentifikasi
ketegangan dan permasalah, mengembangkan menuju konflik, kemudian menawarkan
pemecahan.
Pengembangan Strategi Kreatif
Sebuah strategi kreatif berfokus
pada apa yang dikatakan atau dikomunikasian pesan periklanan serta memandu
seluruh pesan yang digunakan dalam kampanye periklanan. Beberpa pendekatan yang
paling dikenal dan paling sering dibahas termasuk:
a. Pendekatan proposisi
penjualan unik
b. pendekatan citra merek
c. pendekatan pemosisian
d. pendekatan merek generic
e. pendekatan resonansi
Daya tarik periklanan
Daya tarik periklanan merujuk
pada basis atau pendekatan yang digunakan dalam iklan untuk menarik perhatian
atau minat para konsumen dan atau untuk mempengaruhi perasaan-perasaan mereka
terhadap produk, jasa atau gagasan. Daya tarik ini dibagi menjadi dua, yaitu:
1. daya tarik informasional/Rasional
Daya tarik ini berfokus pada
kebutuhan praktis dan fungsional konsumen akan produk atau jasa dan menekankan
cirri-ciri sebuah produk atau jasa, dan manfaat atau alasan menggunakan atau
memiliki merek tertentu.
2. daya tarik emosional
Daya tarik ini menggunakan
pesan emosional dan dirancang di sekitar citra yang diharapkan dapat menyentuh
hati dan menciptakan tanggapan berdasarkan perasaan dan sikap. Daya tarik
emosional ini dibagi dalam berbagai cara strategi kreatif mereka, seperti:
a.
daya tarik humor: Para konsumen secara historis memberikan rating tinggi kepada periklanan yang mengandung humor
b. daya
tarik seks
c.
daya tarik rasa takut
3. daya tarik kombinasi
Daya tarik ini memadukan daya
tarik informasional, rasioanl dan emosional. Keputusan pembelian konsumen sering
kali diambil pada basis motif-motif rasional maupun emosional, dan para penulis
iklan harus memperhatikan kedua elemen dalam mengembangkan periklanan yang
efektif.
Gaya-gaya eksekusi Kreatif
Eksekusi kreatif merujuk pada
cara sebuah daya tarik periklanan dijalankan atau ditampilkan. Sebagai tambahan
bagi penggunaan humor, banyak cara dapat digunakan untuk menampilkan sebuah
pesan atau daya tarik periklanan, seperti yang berikut ini:
- Kesaksian :
dengan menggunakan tokoh terkenal atau orang “biasa” tak dikenal
- Solusi masalah : menyajikan
sebuah masalah kepada pemirsa untuk dipecahkan
- Demonstrasi :
untuk menggambarkan keuntungan atau manfaat sebuah produk
- Sepenggal kehidupan : melibatkan masalah atau konflik yang mungkin dihadapi para konsumen
- Fantasi : menggunakan efek-efek khusus untuk menciptakan tempat, peristiwa, karakter bayangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar