CHAPTER 16
Peran promosi penjualan dalam pemasaran
Bab 16 Promosi Penjualan |
Para pemasar berupaya mendapatkan bauran promosi yang tepat guna memastikan bahwa sebuah produk diterima dengann baik. Promosi penjualan adalah sebuah kegiatan atau materi yang bertindak sebagai ajakan , memberikan nilai tambah atau insentif untuk membeli produk, kepada para pengecer, penjual, atau konsumen.
Promosi penjualan, publisitas dan periklanan
Tujuan seluruh komunikasi
pemasaran adalah membantu perusahaan mencapai tujuan tujuan pemasarannya.
Tujuan pemasarannya biasanya termasuk:
- Pengenalan produk-produk baru.
- Ajakan kepada para konsumen yang ada untuk membeli lebih banyak.
- Mempertahankan penjualan di luar musim puncak.
- Mendapatkan ruang panjang yang lebih besar.
- Memerangi persaingan.
Publisitas produk
menyampaikan informasi baru tentang produk melalu media, meskipun ini tidak
dipandang sebagai periklanan tradisional karena bukan publisitas bayaran.
Publisitas produk dapat memunculkan pengenalan penjualan tingkat-tingkat dengan
menjadikan para konsumen mencermati produk bersangkutan.
Promosi yang efektif
memaksimalkan volume penjualan. Berdasarkan alasan itulah periklanan, promosi
penjualan, dan publisitas produk bekerja bersama. Periklanan membantu
mengembangkan dan memperkuat kualitas, membedakan reputasi merek, dan membangun
volume pasar. Promosi penjualan juga mambantu membangun volume pasar.
Publisitas produk membantu mengembangkan hubungan jangka panjang antara
perusahaan dan konsumen.
Tipe promosi penjualan
Promosi penjualan merujuk
pada penggunaan suatu insentif oleh satu produsen atau penyedia jasa untuk
membujuk bisnis-bisnis perdagangan dan atau para konsumen untuk membeli satu
merek dan untuk mendorong tenaga penjualan agar secara agresif menjual produk
tersebut. Metode- metode promosi penjualan dapat dikelompokan menjadi promosi
penjualan berorientasi dagang dan promosi penjualan berorientasi konsumen.
promosi penjualan berorientasi dagang
Untuk mendorong para pedagang
perantara, khususnya pengecer, agar menjajakan produk mereka dan mempromosikan
secara efektif, para produsen menggunakan metode promosi penjualan berorientasi
dagang. Berikut tipe-tipe teknik promosi penjualan berorientasi dagang:
1.
Tunjangan
perdagangan
a.Tunjangan potongan
pembayaran (off-invoice allowances) tunjangan yang memperbolehkan mengurangi
jumlah tertentu dari pembayaran tagihan mereka
b.Tunjangan
pembelian balik
c.Tunjangan
penagihan balik
d.Tunjangan
penyedian slot
e.Tunjangan
periklanan
f.Tunjangan
peragaan
2.
Uang pendorong
(push money) atau ensentif (spiff)
Adalah
uang tambahan yang disediakan bagi penjual eceran oleh produsen untuk mendorong
satu jalur barang.
3. Peragaan tempat penjual
Peragaan tempat penjualan dirancang oleh produsen dan didistribusikan ke para pengecer untuk mempromosikan satu merek tertentu atau kelompok produk. Para pemasar menggunakan berbagai benda dalam komunikasi tempat penjualan ( reklame, balon promosi, plakat, spanduk, penyekat rak, dll
4. Insentif dan
kontes perdagangan
Untuk
mendorong pengecer dan tenaga penjualan meraih sasaran penjualan tertentu atau
untuk meyimpan sejumlah produk tertentu, para produsen bisa menawarkan
pemberian-pemberian dan hadiah khusus. Hadiah lebih besar dalam bentuk liburan
dan barang mahal terkadang digunakan sebagai insentif.
6. Hitung dan hitung ulang
Metode promosi dan hitung
ulang didasarkan pada pembayaran sejumlah uang bagi setiap unit produk yang
dipindahkan dari gudang pedagang dalam periode tertentu.
Promosi penjualan
berorientasi konsumen
- Kupon : adalah sebuah sertifikat dengan nilai tertulis tertentu
yang ditunjukan kepada toko pengecer guna mendapatkan pengurangan harga
produk tertentu selama periode waktu tertentu
- Pengembalian dana (refund) dan rabat (rabates) : merujuk pada
praktik dimana para kompensasi kepada para konsumen yang menyerahkan bukti
pembelian.
- Undian (sweepstake) : menawarkan hadiah berdasarkan peluang
penarikan nama-nama yang disertakan dan tidak mensyaratkan bukti pembelian
sebagai kondisi keikutsertaan
- Kontes : menawarkan hadiah berdasarkan keterampilan atau kemampuan
para peserta dan mereka mungkin diminta menyerahkan bukti pembelian.
- Premium : adalah sebuah benda yang ditawarkan gratis atau dengan
harga miring untuk mendorong konsumen membeli sebuah produk yang
diiklankan.
- Sampel : upaya untuk membuat konsumen merasakan produk atau jasa
secara gratis dengan harga miring
- Program berkelanjutan (insentif bagi pengguna rutin) : program
yang mensyaratkan konsumen untuk terus menerus membeli produk guna
menerima hadiah atau imbalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar