CHAPTER 2
Kekuatan-Kekuatan lingkungan
selalu berubah. Perubahan dalam lingkungan periklanan menciptakan
ketidakpastian, ancaman , dan peluang bagi para pengiklan. Meskipun masa depan
tidak dapat terlalu diperkirakan, para pengiklan mencoba meraba apa yang
mungkin terjadi. Seorang pengiklan dapat menanggapi lingkungan dalam dua cara:
secara reaktif dan proaktif.
Tanggapan reaktif: ketika
kita percaya kita tidak dapat mengendalikan elemen-elemen lingkungan, maka kita
bersikap reaktif dan berulang kali menyesuaikan diri dengan mereka
Tanggapan proaktif: ketika
kita mengira bahwa kita memiliki sejumlah kendali, maka kita akan bersikap
proaktif dan mengambil langkah-langkah untuk melakukan perubahan yang
menghasilkan lingkungan lebih kondusif bagi kegiatan kita.
Ekonomi dan periklanan
Kekuatan-kekuatan ekonomi
dalam lingkungan periklanan mempengaruhi keputusan dan kegiatan para pengiklan
maupun konsumen. Ketika ekonomi merebak, para konsumen dan bisnis memiliki uang
dan kecendrungan untuk membeli, dan penjualan lebih tinggi menyulut para
pengiklan untuk menaikan anggaran periklanan mereka, yang pada gilirannya
menggairahkan penjualan eceran dan industri maupun media.
Pada gilirannya, berkurangnya
belanja periklanan mengawali sebuah reaksi berantai yang nerugikan media, agen-agen periklanan,
dan para pemasok.
Keterkaitan antara periklanan
dan ekonomi secara tradisional telah dipandang dalam dua cara: sebagian berpendapat
bahwa periklanan adalah kekuatan yang berada di tangan perusahaan besar dengan
anggaran periklanan raksasa yang menciptakan penghalang untuk memasuki pasar.
Kondisi ini menjadikan perusahaan lain sulit memasuki pasar dan menghasilkan
rendahnya kompetisi dan lebih mahalnya harga-harga produk. Para pakar lainnya
berpendapat bahwa periklanan sebagai sumber informasi para konsumen yang
memunginkan mereka memmilih di antara produk yang tersedia.
Sosial dan periklanan
Peran periklanan dalam
masyarakat bersifat kontroversial dan, sekali, menghasilkan upaya pengekangan
atau pelarangan periklanan produk atau kelompok tertentu. Kontroversi sengit
ini seperti menyangkut apakah periklanan tembakau dan alkohol sebaiknya
dilarang. Yang pada akhirnya akan melibatkan pertimbangan ekonomi dan isu sosial
yang sangat kompleks.
Hal ini menyebabkan timbulnya
beberapa kritik pada periklanan seperti periklanan menyebabkan orang membeli
produk ataupun jasa yang tidak mereka butuhkan.
Salah satu kritik umum lain
terhadap periklanan bahwa hal tersebut melanggengkan penciptaan strereotip,
proses kategorisasi individu-individu dengan memperkirakan perilaku mereka
berdasarkan keanggotaan dalam satu kelas atau kelompok tertentu.
Teknologi dan Periklanan
Perkembangan teknologi memberikan
banyak peluang penting bagi para pengiklan yang dapat memanfaatkan mereka untuk
memuaskan kebutuhan konsumen, Salah satu pendukung teknologi ini adalah adanya
media internet.
Internet dan periklanan
Internet adalah sebuah
kenyataan yang tidak lagi dapat diabaikan oleh para pengiklan dan pemasar. Satu
keuntungan yang membedakan internet dengan media periklanan lain adalah
keandalannya, Internet memungkinkan untuk tidak hanya mencatat jumlah hit
pengunjung namun juga memproyeksikan biaya spesifik untuk menghadirkan target
pengunjung ke situs-situs.
Para pengiklan, agen, media
dan khalayak semuanya adalah bagian sebuah lingkungan lebih besar, mempengaruhi
dan dipengaruhi ekonomi, masyarakat dan teknologi. Dampak elemen-elemen
lingkungan yang kompleks ini dapat positif ataupun negatif terkadang bahkan
keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar